Rabu, 29 Desember 2010

Telkomsel Paling Indonesia


Meskipun saya adalah Pengguna setia kartu GSM XL sejak dahulu kala, namun harus diakui kiprah Telkomsel tak diragukan lagi sebagai operator selular terbesar di Indonesia. Karena Memang Telkomsel lah yang kali pertama memperkenalkan GSM di Indonesia. Dan tak terasa sudah 15 tahun GSM di Indonesia hadir Indonesia.
Telkomsel adalah operator selular yang pertama kali menghadirkan kartu prabayar di Indonesia," ujarnya. Ia mengatakan Telkomsel merupakan operator pertama di Asia yang memisahkan sim card dengan handset sehingga menjadi contoh penerapannya di negara lain. Model prabayar kini juga terbukti mendominasi pelanggan seluler di Indonesia karena memberi kesempatan kepada semua kalangan untuk memilih perangkat dan layanana sesuai kebutuhannya.



Banyak keunggulan yang dimiliki oleh Telkomsel. Inilah nilai jual dari brand Telkomsel. Dan kali ini Tim Telkomsel mendeklarasikan sebuah komitmen sekilgus tagline barunya yang bernama “Telkomsel Paling Indonesia”. Acara pendeklarasian ini dilakukan di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta pada 15 Desember lalu.
Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, memaparkan beragam inovasi Telkomsel sejak kelahiran Telkomsel hingga sekarang. Sejak memulai layanan seluler GSM, menerapkan 3G, dan kini tengah menjajaki LTE/4G. “Telkomsel adalah operator selular yang pertama kali menghadirkan kartu prabayar di Indonesia. Sejak itu, Telkomsel selalu jadi pelopor dalam implementasi roadmap teknologi selular terkini. Sebagai operator milik bangsa, kami berkomitmen hanya memberikan yang terbaik. Kualitas adalah harga mati,” ujar Sarwoto Atmosutarno.
“Basis industri kami adalah telekomunikasi selular. Inovasi ini bermanfaat bagi pengembangan ekonomi, pembangunan sosial, pendidikan, pelestarian lingkungan serta pemenuhan kebutuhan gaya hidup manusia modern,” papar Sarwoto.

Sarwoto juga mengungkap bahwa inovasi telah menjadi darah daging Telkomsel. Inovasi seperti GSM Prabayar dan 3G, misalnya, telah menciptakan revolusi dalam teknologi telepon selular. Revolusi ini adalah karya putra-putri Indonesia.
Menurutnya Telkomsel membawa teknologi komunikasi untuk kemajuan bangsa Indonesia: GSM, 3G, LTE/4G, layanan broadband tercepat 21Mbps dan juga BTS terapung di kapal PELNI yang memungkinkan para penumpang untuk melakukan panggilan telepon walaupun di tengah samudera.
Akses telekomunikasi di daerah terpencil mempunyai andil besar dalam peningkatan ekonomi.  Telkomsel berhasil membuka akses di 25.412 desa melalui program Desa Berdering ditambah dengan 104 Desa Pinter (Desa Punya Internet) sebagai implementasi program Universal Services Obligation (USO) milik pemerintah.
Inovasi dan kreatifitas Telkomsel tak berakhir sampai situ saja, mereka juga menghadirkan layanan telekomunikasi broadband di 25 kota dan jumlahnya akan terus bertambah serta merambah ke seluruh kota di Indonesia.

Lingkungan merupakan salah satu aspek yang tidak luput dari perhatian Telkomsel, antara lain dengan mengoperasikan BTS micro hydro yang memanfaatkan aliran sungai di sekitar BTS serta BTS yang menggunakan solar cell. Dengan berbagai efisiensi yang dilakukan untuk lingkungan, Telkomsel berhasil mengurangi emisi hingga 1.261,49 ton CO2 per tahun.
Selain itu, industri seluler telah menciptakan lapangan kerja yang sangat besar dan memberi sumbangan bagi perekonomian nasional. Saat ini, gerai penjualan pulsa dan ponsel menjadi salah satu jenis usaha yang merata di masyarakat. Di bidang sosial, Telkomsel pun komitmen untuk memberikan sumbangan seperti mendirikan program TERRA untuk tanggap bencana. Di bidang pendidikan, tidak hanya siswa yang didorong melek teknologi tapi juga guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Melihat perjalanan yang dilalui Telkomsel membuat saya bersedia memberikan bintang lima (*****) kepada Telkomsel. Namun yang paling penting dari makna tagline Telkomsel Paling Indonesia adalah tidak hanya memberikan banyak manfaat kepada masyarakat Indonesia semata, tapi penguasaan saham dari Telkomselnya sendiri harus dan wajib dimiliki oleh Indonesia. Jangan sampai peristiwa Indosat harus dirasakan Telkomsel. Jaya lah terus Indonesia !!!

Tidak ada komentar: