Rabu, 29 Desember 2010

Milk for Cooking



Setelah dipaparkan beberapa Manfaat Susu Bagi Kesehatan bagi Kita, kini saatnya melihat peranan susu di dunia kuliner.
Mungkin karena sejak zaman dahulu manusia hidupnya sudah berdampingan dengan hewan ternak maka secara naluri manusia memperoleh manfaat dari hewan ternak tersebut.Terbukti susu sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan utama untuk membuat pangan.
Di antara manfaat yang diambil adalah susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti sapi,kuda dan domba. Menurut berbagai literatur sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana.Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia.Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.


sejak itulah konsumsi susu semakin meningkat. Ini terbukti pada beberapa tahun terakhir permintaan produk susu dunia semakin meningkat. Selain memberikan citarasa yang menarik dan enak , ada beberapa faktor lainnya seperti konsumen kini mulai melirik untuk membeli produk karena memiliki nilai lebih untuk kesehatan.
Kondisi ini tentu saja membuat produsen pangan menangkap positif peluang bisnis menjual susu tersebut, beragam kreasi dan inovasi pun digunakan untuk menghasilkan beragam produk fungsional ini. Hasilnya kini konsumen bisa merasakan manfaat dari susu, tidak hanya sebagai minuman semata.
Selain dikonsumsi langsung, ternyata produk susu juga dijadikan sebagai salah satu bahan utama oleh para baker dan chef untuk menghasilkan aneka produk pangan yang begitu menarik dan menggoda. Beragam resep yang menggunakan mentega, keju dan yoghurt kini dengan mudahnya ditemukan di berbagai hotel, restoran, kafe, hingga toko kue.
Mau bukti seberapa banyak mereka menggunakan produk susu? Lihat saja ketika pertama kali mereka yang dilakukannya sesudah memanaskan wajan adalah memasukkan butter (sebagian menggunakan susu) dan membiarkannya menjadi cair untuk digunakan sebagai pengganti minyak goreng. Selain mudah digunakan mentega juga langsung memberikan rasa yang gurih pada masakan tersebut. Tidak mengherankan jika kini para chef menggunakan butter dalam aneka masakan sayur-sayurannya.


Sementara itu untuk seorang baker, apabila mereka membuat kue, brownies, cookies, pie, tiramisu dan sebagainya tentu saja membutuhkan butter sebagai salah satu bahan utama. Selain itu susu dan aneka jenis keju juga bahan yang tidak bisa dipisahkan dalam resep.
Menurut Chief Marketing Officer PT Yummy Food Utama, Faisal Husein, perusahaannya selama ini sangat yakin jika baker dan chef dalam menghasilkan resep masakannya pasti menggunakan dairy products. “ 90% konsumen perusahaan ini adalah hotel dan restoran,” kata Faisal.
Fenomena ini merupakan prospek bisnis yang sangat besar. Makanya tidak mengherankan mulai muncul industri besar hingga industri rumah tangga yang menawarkan produk berbasis susu.
Menurut Faisal, produk susu dari segi pemasaran dan penjualannya yang paling diminati adalah yoghurt. Berbagai klaim yang menyebutkan berbagai khasiat yoghurt seakan merangsang konsumen ingin mengkonsumsinya. “Pada mulanya yoghurt yang diproduksi Yummy masih terbatas untuk hotel, kafe, dan restoran, namun kami sekarang melihat permintaan dari konsumen secara langsung juga sangat besar,” katanya. Konsumen sendiri sekarang bisa dengan mudah mendapatkannya. Selain yoghurt ada juga outlet yang dirancang khusus hanya menjual aneka produk yang bahan bakunya yoghurt.

Tidak ada komentar: