Kamis, 20 Januari 2011

Rimpah Ruah Khasiat Madu II



10. Kanker

Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.

11. Kelebihan berat badan

Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.

12. Influenza

Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.

13. Jerawat

Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.

14. Infeksi kulit

Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.

15. Mencegah penuaan

Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah


16. Arthritis (radang sendi / Encok)

Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam.

Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

17. Penyakit jantung

Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua.

Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Panti Wredha (jompo) di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.

Rimpah Ruah Khasiat Madu (1)


Jika membahas manfaat dari produk satu ini tentu saja semua sepakat akan kandungan gizinya begitu banyak manfaat bagi kita. Bahkan hingga sekarang berbagai penelitian terus dilakukan untuk mencari manfaat lainnya pun masih dilakukan. Mulai dari menjaga kondisi tubuh hingga mampu mengatasi penyakit jantung. Apakah nama produk tersebut ?

Madu adalah namanya. Begitu banyaknya khasiat yang terkandung dalam madu menjadi primadona tersendiri bagi Kita. Bahkan berbagai industri juga memanfaatkan madu sebagai salah satu ingridient dalam produk yang mereka hasilkan. Mulai dari produk pangan hingga produk kosmetik dan kesehatan.
Khasiat madu bagi manusia ternyata sudah dirasakan oleh nenek moyang kita sejak zaman dahulu kala.

Madu adalah salah satu produk yang paling istimewa, karena dengan jelas tertulis khasiatnya diberbagai kitab suci berbagai agama di muka bumi ini. Jika melihat kondisi ini, menunjukkan Tuhan Rabbul Alamin mengamanahkan kepada lebah untuk menghasilkan produk madu yang diharapkan memberikan banyak manfaat bagi manusia dan penghuni alam semesta ini.

Sayangnya masih ada saja diantara kita yang tidak menyukai madu. Mungkin karena rasanya yang katanya terlalu manis atau terlalu kental. Padahal secara tidak sadar mereka dalam keseharianya memakai madu lewat produk lain. Dan ada juga yang meragukan khasiatnya juga sih.

Tidak percaya ? Berbagai produk MLM kesehatan yang begitu mahal dan diklaim mampu mengatasi berbagai penyakit, coba sesekali dilihat ingridient yang digunakan pasti mengandung madu. Madu juga digunakan sebagai ingridient untuk sabun, kosmetik, hingga digunakan sebagai pelengkap rasa berbagai minuman dan makanan.


Jika melihat kondisi tersebut, berarti sebenarnya Anda yang kurang menyukai madu untuk dikonsumsi langsung karena kepekatan rasanya bisa mengambil alternatif lain supaya bisa mendapatkan khasiat madu tanpa harus mengeluarkan uang yang besar. Seperti dikombinasikan dengan ingridient lainnya seperti jahe hingga susu. Berikut beberapa manfaat dan tips penggunaan yang diharapkan bisa berguna dengan Anda yang sebagian besar disajikan kombinasi madu dengan kayu manis :

1. Sakit gigi

Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.


2. Kolesterol

Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

3. Pilek

Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

4. Mandul

Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.

Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.

5. Sakit perut

Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.

6. Kembung

Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

7. Bau napas

Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.

8. Sakit kepala sinus

Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.

9. Kelelahan


Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.

Kamis, 13 Januari 2011

Keras Kepala atau Mandiri ?



Menghadapi Anak yang sudah bisa memilih sikap.

”Dede mau film kereta bi,!” kata Fatih (2,8 tahun) kepada saya ketika diajak untuk tidur siang. Kemudian dia langsung beranjak ke kursi paling dekat dengan televisi. Sementara itu meskipun televisi sudah menyala tetap saja dia mengulang ucapan tersebut. Maklum film kereta yang diinginkannya belum juga diputarkan.
Setelah saya putarkan dengan mimik yang gembira dia langsung mengucapkan “tuh bi kereta dede fatih,” kata Fatih dengan riang. Tak berapa lama saya pun mengajak kembali Fatih untuk tidur siang namun tetap saja dia seakan pura-pura tidak mendengar menikmati film kereta yang berjudul Unstoppable.


Dari alur cerita mungkin dia tidak tahu sebenarnya film tersebut menceritakan apa. Tapi berhubung karena tempat yang diceritakannya sebagian besar adalah kereta maka itulah yang menjadi view of point pandangannya. Maklum saja Fatih selama ini gandrung terhadap mobil, kereta dan pesawat.
Tak terasa satu jam telah berlalu, Fatih masih saja serius melihat kereta-kereta yang ada di film tersebut, dan sesekali menanyakan kepada saya,” itu kereta dede ya?,” katanya. Saya pun menjawab iya itu kereta dede Fatih.
Namun dari paras wajahnya sudah terlihat lelah dan mengantuk. Benar saja ketika tak lama sesudah itu dia mengucapkan, “ bi, dede ngantuk. Bobo di atas yuk,” katanya. Saya pun mengiyakannya. Dan ternyata benar juga akhirnya dia tertidur dengan pulas.
Saya melihat Fatih sepertinya memiliki fantasi yang lebih dan di luar pikiran orang tuanya. Karena tak bosen-bosen ingin melihat film yang dibintangi oleh Denzel Washington ini.kalau dihitung-hitung bisa lebih dari 30 kali dia menonton itu.
Bahkan sesekali dia berceloteh dengan alur cerita dengan menunjukkan kereta itu akan kemana dan mau gimana (padahal pake bahasa inggris). Oh iya ini baru satu film saja, belum ketika dia ingin tidur dia paling suka menoton film kartun CARS.


Itu baru persoalan memilih nonton film dengan tidur siang. Belum lagi memilih baju yang akan dia pakai, menu makanan, hingga pilihan bermain. Singkatnya mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur sekarang dia bisa menentukan apa yang dia mau.
Menurut saya ada beberapa hikmah yang diambil dalam prilaku sehari-hari Fatih . Pertama memang saya masih dangkal ilmunya sehingga belum bisa mengarahkan secara baik harusnya seperti apa mendidiknya.
Kedua semua orang tua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Kita ingin anak tersebut tumbuh dengan sehat, cerdas, dan aktif. Bila melihat prilaku dan pemikiran anak pasti kita ingin mengubah dengan apa yang kita harapkan. Tapi belum tentu niatan orang tua disambut baik oleh anak. Seperti kejadian sehari-hari di rumah.
Perbedaan cara pandang tersebut biasa ditemukan dalam sebuah keluarga. Apa yang menurut kita baik, belum tentu dianggap sama oleh anak. Bila hal tersebut tidak dihadapi dengan cara yang bijak, bisa menjadi masalah yang berkepanjangan.
Setelah menelusuri berbagai literatur ternyata pada masa balita, anak itu mengalami peningkatan kemampuan berkomunikasi, cakap mengekspresikan keinginan, ketidaksetujuan, penolakan, maupun kemarahannya. Dia juga mulai menunjukkan kemandiriannya, yang terlihat dalam kemauannya dalam menentukan sebuah pilihan.


Menurut seorang psikolog pada usia batita mulai timbul perubahan dari ketergantungan menjadi mandiri. Dia sudah berusaha keras untuk membuat pilihan yang terbaik, meski bagi orang lain dianggap tidak berarti.
Hal tersebut harus dipahami, sehingga bila menghadapi anak yang keukeuh dengan kemauannya, orang tua tidak buru-buru menganggapnya sebagai anak yang keras kepala. Pada proses tersebut anak sedang mengembangkan kemampuannya sebagai tanda kekuatan, keyakinan, dan komitmen menjadi dirinya sendiri.
Solusinya adalah ?
Menurut para psikologi anak katanya sih jangan biarkan masalah anak yang keras kemauanya ini berlalu begitu saja. Bila dihadapi dengan kekerasan, maka efeknya semakin ”mengeraskan” hati anak. Bila dibiarkan saja, maka akan membentuk anak yang keras kepala.


Hargai anak saat dia membuat pilihan, karena dia sedang mengasah kekuatan, kepercayaan diri, dan kemandirian. Bila pilihannya belum tepat, anggaplah sebagai proses pembelajaran dan bimbinglah untuk bijak membuat pilihan.

Senin, 10 Januari 2011

Menikmati Delima Rasakan Banyak Manfaatnya



Para peneliti di Universitas California sedang mengidentifikasi komponen dalam buah delima bisa menghambat pergerakan sel-sel kanker khususnya untuk yang menderita kanker prostat. Dengan adanya penelitian ini tentu saja menambah rentetan manfaat dari buah delima. 

Buah delima adalah salah satu buah yang dengan gamblang tertulis dalam kitab suci umat Islam (Al-Qur'an). Khasiatnya pun sejak dahulu kala telah diketahui oleh banyak orang. Begitu berkhasiatnya buah ini menjadi salah satu penyebab delima bisa ditemukan di berbagai negara sekarang ini.
Bagi saudara kita yang keturunan Cina, buah delima merupakan salah satu buah wajib dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Mereka percaya bahwa bijinya yang banyak merupakan simbol rejeki yang berlimpah. Dan di Indonesia sendiri buah delima merah sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias sekaligus untuk dimakan. 
Dipelbagai hasil penelitian menyebutkan buah delima ternyata mengandung zat-zat yang menyehatkan dan mampu mencegah segala macam penyakit. Sebagai contoh, jus delima dapat membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut tak sedap. Sedangkan, dengan memakan buah delima dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindarkan dari kekeringan tenggorokan.

Jus delima pun ternyata mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak dibanding red wine atau bahkan teh hijau. Jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke. dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, dan mencegah kerusakan tulang rawan.

Begitu banyaknya manfaat yang ada dalam kandungan buah delima ini juga dilirik oleh industri. Buktinya buah delima acapkali dijadikan salah satu bahan yang digunakan dihampir semua produk perawatan kulit dan kecantikan. Coba deh sesekali untuk melihat ingridient produk yang Anda beli seperti body lotion, pelembap, ataupun body wash pasti ada yang mengandung buah delima.



Penelitian terakhir yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas California menjelaskan bahwa komponen yang ada di buah delima terdekteksi mampu mencegah pergerakan sel kanker khususnya kanker prostat. Kini mereka tengah melakukan penelitian lebih lanjut. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi alternatif baru bagi para penderita kanker prostat yang memang hanya diderita oleh para pria ini.

Mari galakan makan buah delima maupun meminum jus delima untuk menjaga kesehatan kita !!!


Minggu, 09 Januari 2011

Memilih Kopi yang berkualitas

Memberikan rasa yang asli dan lezat dari secangkir kopi untuk Anda sendiri atau kepada konsumen warung kopi tempat usaha Anda tentu saja bagian hal yang terpenting. Salah satu cara yang tidak bisa dilupakan untu mendapatkan rasa tersebut adalah diawali dengan pemilihan kopi yang berkualitas.

Pada kedua jenis kopi yang ada yaitu arabika dan robusta, terdapat persamaan dan perbedaan dalam memilih kopi berkualitasnya. Berikut beberapa langkah yang sama dan musti diperhatikan :

  1. Warna biji : Kopi yang baik adalah yang berwarna abu-abu-kebiruan (Warna telor bebek) untuk kopi Arabika, dan Kuning-Kehijauan untuk Kopi Robusta. Warna permukaan biji mengkilat. Biji yang berkulit ari juga baik, walaupun tidak mengkilat. Hindari Kopi dengan warna Putih Pucat, Coklat tua, apa lagi hitam. Hindari pula warna kopi yang tidak merata.
  2. Bentuk kopi : Pilih kopi yang “Utuh”, tidak pecah, tidak berlubang.
  3. Dalam satu partai : Pilih kopi yang “Bersih”, tidak ada kulit tanduk, kulit buah, ranting, tanah, batu, dan kotoran-kotoran lainnya.
  4. Bau kopi. Cium kopi biji. Jika berbau “kopi mentah segar’ maka pilihlah. Hindari kopi yang berbau apek, bau tengik, bau tanah, bau ikan asin/trasi, bau kulit kopi busuk, bau asap, bau minyak tanah, atau bau asing lainnya.
  5. Usahakan pilih kopi yang berukuran ”Besar”, karena biasanya sedikit cacat yang ditemui di dalamnya.
  6. Genggam kopi dan angkat-angkat, pilih kopi yang ”Mantap”, hindari kopi yang ringan ”Menggabus”.
  7. Hindari kopi yang permukaanya berjamur, warna tidak merata, bertutul-tutul.

Selain itu biji kopi yang baik juga terlihat ketika disangrai akan menghasilkan biji sangrai yang masak merata, warna merata (Coklat – coklat tua), cukup mengembang (lebih darti 50 % volume awal). Jika ada biji kopi yang ”tidak masak” atau tetap berwarna ”Putih”, sementara yang lainnya sudah berwarna coklat, adalah tanda bahwa kopi itu dihasilkan dari buah yang tingkat kemasakannya tidak merata. Ada terikat buah hijau terpetik. Biji yang ”tidak masak” ini disebut dengan ”biji quaker”.

Sementara itu perbedaannya adalah, untuk kopi Arabika yang baik, maka jika disangrai akan ada ” white center”, yaitu bagian celah biji kopi akan terlihat ” kulit ari yang berwarna putih”. Jika ” white center” tidak ada, biasanya citarasanya kurang baik. Tapi perlu diingat, hal ini terjadi jika penggorengannya adalah tingkat ”medium’ sampai ”medium-dark”. Jika penggorengan ”tua” maka semuanya akan hitam.

Kopi Robusta yang baik, saat disangrai akan bau khas ”kopi” dan biasanya diperkaya oleh bau khas ”chocolaty”. Sedangkan kopi robusta yang kurang baik, walaupun tanpa cacat, jika disangrai biasanya punya bau ”jagung” atau bau”kayu”, begitu juga saat digiling.

Kopi Arabika yang baik, saat disangrai akan bau khas ”harum kopi”, dan biasanya diperkaya oleh bau khas ”manis”, ”asam-manis”, ”harum buah”, ”harum bunga”, dan kadang-kadang juga ”chocolaty” dan ”spicy”. Sedangkan kopi Arabika yang kurang baik, walaupun tanpa cacat, jika disangrai biasanya punya bau ”jagung”, ”kulit kopi” atau bau”kayu”, begitu juga saat digiling. 

Artikel Kiriman dari :  Dr. Surip Mawardi seorang Ahli kopi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Selasa, 04 Januari 2011

Soekarno Speech about Food



Jika melihat permasalahan ketahanan pangan nasional sekarang yang begitu fluktuatif (kadang aman kadang ga), jadi teringat pidato sang proklamator Soekarno. Pidato yang sangat menggugah dan selalu dibahas olah banyak orang. Pidato yang berisikan ramalan kondisi masa yang akan datang dan begitu pentingnya menjaga ketahanan pangan . Pidato yang diucapkannya dalam memberikan sambutan ketika peletakan batu pertama gedung Fakultas Pertanian di Bogor pada 27 April 1952 :
“Mengertikah engkau, bahwa kita sekarang ini menghadapi satu bayangan hari kemudian yang amat ngeri, bahkan satu todongan pistol “mau hidup atau mati”, satu tekanan tugas “to be or not to be”. Didalam tahun 1960 nanti tekor kita sudah akan 6,3 milyar ton – nanti pada tahun 1970 kalau penduduk kita sudah menjadi 90 – 95 juta, dan berapa lagi dalam tahun 1980 kalau penduduk kita lebih dari 100 juta?
Engkau pemuda-pemudi, engkau terutama sekali harus menjawab pertanyaan itu, sebab hari kemudian adalah harimu, alam kemudian adalah alammu. – bukan alam kami kaum tua, yang vroeg of laat akan dipanggil pulang ke Rachmatullah
……Tiap tahun zonder kecuali zonder pause, zonder ampun. Soal beras ini akan datang, – dan akan datang crescendo – makin lama makin hebat – makin lama makin sengit – makin lama makin ngeri – selama tambahnya penduduk yang cepat itu tidak kita imbangi dengan tambahnya persediaan bahan makanan yang cepat pula!”

Kewajiban menjaga ketahanan pangan ternyata sudah dipikirkan Presiden pertama Indonesia tersebut pada 58 tahun lalu. Sejak itulah ketahanan pangan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perpolitikan negeri ini. Sayangnya hingga sekarang masalah itu tampaknya belum juga terpecahkan, padahal penduduk Indonesia, menurut BPS, sudah mencapai 370 juta orang. Begitu pun dengan jumlah penduduk bangsa lain di seluruh dunia yang terus terus ikut bertambah.


Dengan bertambahnya penghuni planet bumi ini tentu saja semakin membutuhkan lahan yang tak sedikit untuk mereka tinggal dan melakukan aktifitas lainnya. Kondisi ini sekaligus membuat semakin sempitnya area lahan pertanian yang menjadi penopang hidup mereka selama ini. Akibatnya sejak itu pula hingga ke depan, dunia akan selalu terancam kekurangan berbagai macam pasokan alam seperti energi dan pangan yang mengakibatkan bisa menimbulkan ketegangan antar bangsa.
Konflik di Iraq, Afganistan dengan Amerika Serikat adalah salah satu contoh nyata telah terjadinya konflik antar bangsa yang pada hakekatnya adalah persaingan menguasai sumber daya alam.
Diversifikasi pangan
Lebih dari 58 tahun yang lalu, pada tahun 1952, sama sekali tak terbayangkan bahwa suatu saat kemampuan dunia dalam memproduksi padi yang bisa diperdagangkan akan terbatas.Dan sekarang ini sudah mulai dirasakan di mana negara-negara produsen pangan (beras dan gandum) seperti India, Thailand, Vietnam, China terus membatasi ekspor produk pangan tersebut. Mereka lebih suka untuk mengamankan ketahanan pangan dalam negeri sendiri terlebih dahulu.
Sebenarnya Indonesia sudah memiliki blue print ketahanan pangan, sayangnya sangat lambat diterapkan. Salah satu upaya yang digalakan adalah membebaskan masyarakat dari ketegantungan beras yang selama ini dijadikan bahan makan utama (diversifikasi pangan).

Upaya ini sebenarnya didukung oleh banyak pihak, dan ini sudah mulai terasa. Salah satu yang mulai sukses dilakukan adalah penggunakan pangan dari tepung. Kini beragam produk pangan yang berasal dari tepung dengan mudah ditemui oleh kita. Dan hebatnya tepung yang hadir tidak hanya terbuat dari gandum semata, kini banyak yang diolah dari tanaman yang bisa tumbuh di Indonesia.

Mie, bihun, batagor, gorengan, kue-kue hingga roti kini setiap hari selalu dinikmati oleh sebagian masyarakat Indonesia. Inilah salah satu keberhasilan diversifikasi pangan. Namun sayangnya meskipun sudah membuminya tepung tidak disertai dengan pengurangan konsumsi beras.

Bahkan setiap tahun yang terjadi justru adanya kenaikan konsumsi beras. Saya sendiri meskipun sarapannya kadang roti, tapi kaya tidak nendang diperut, dan akhirnya tak lama kemudian disertai sarapan dengan nasi uduk atau bubur ayam, atau mie goreng.
Sekarang kuncinya mungkin setelah ada alternatif untuk konsumsi selain beras, adalah merubah mind set atau budaya masyarakat bahwa mengkonsumsi makanan yang terbuat dari tepung sama halnya dengan mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras.
Tugas siapa tah? Masa yang dimakan kita semua banyaknya mengandung karbohidrat sih. Pantesan saja pas kerja suka mengantuk. Jayalah Indonesia, Garuda di dadaku !!

Senin, 03 Januari 2011

Drama Harga Pangan Bakal Naik Terus



Masyarakat Indonesia mendapatkan kado akhir dan awal tahun yang tidak menggembirakan. Yaitu kenaikan berbagai harga produk pangan. Celakanya berbagai pengamat memperkirakan kenaikan harga pangan belum akan terhenti. Bahkan, pada 2011 nanti diperkirakan harga pangan dunia masih berpotensi naik.
Menurut data yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada akhir tahun 2010 setidaknya ada sepuluh produk pangan yang mengalami kenaikan harganya. Dari seluruh produk tersebut, cabai adalah yang mengalami kenaikan paling tertinggi. Lihat saja jika dibandingkan dengan harga cabai diawal tahun dan akhir tahun 2010 kenaikan harga cabai sudah melonjak sampai 125%.
Berikut beberapa daftar harga rata-rata bahan kebutuhan pokok pada Januari 2010 dibandingkan dengan harga rata-rata Desember 2010
1.Beras medium pada awal tahun harganya Rp 6.324 menjadi Rp 7.204 atau naik 14%
2.Gula pasir turun dari Rp 11.302 menjadi Rp 11.177 atau turun 1,1%
3.Minyak goreng curah pada awal tahun harganya Rp 9.540 menjadi Rp 11.393 atau naik 19,4%
4.Daging sapi naik dari Rp 65.420 menjadi Rp 67.461 atau naik 3,1%
5.Daging ayam broiler pada awal tahun Rp 22.013 menjadi Rp 25.298 atau naik 14,9%
6.Teluar ayam ras pada awal tahun Rp 14.814 harganya melonjak menjadi Rp 16.467 atau naik 11,1%
7.Tepung terigu turun dari harga awal tahun Rp 7.664 menjadi Rp 7.601 atau turun 0,8%
8.Cabe merah keriting di awal tahun harganya Rp 19.564 menjadi Rp 44.312 atau naik 126,5%
9.Cabe merah biasa dari Rp 18.316 menjadi Rp 41.167 atau naik 124,6%
10.Bawang merah dari Rp 12.871 menjadi Rp 22.831 atau naik 77,4%
Dampak kenaikan harga tersebut pastinya memberikan dampak yang lebih jauh lagi. Seperti kenaikan berbagai turunannya seperti makanan olahan dan sejenisnya. Jika melihat kondisi seperti ini, kayanya situasi ketahanan pangan nasional 2011 tidak aman nih.
Sebenarnya apa yang terjadi ? Menurut Wakil Pertanian Bayu Krisnamurthi salah satu penyebab dari seluruh kondisi ini adalah dipengaruhi oleh faktor iklim yang terjadi diberbagai negara produsen produk pangan. Dan faktor iklim ini tidak lagi hanya melihat kondisi iklim basah atau kering di suatu negara. Namun, harus lebih spesifik dengan melihat iklim ekstrem itu terjadi di mana dan komoditas apa yang terkena dampaknya.
Celakanya situasi pangan yang semakin rawan ini dikhawatirkan pada 2011 membuat negara-negara di dunia semakin protektif terhadap pangan yang mereka produksi. Padahal sekarang ini permintaan terhadap pangan terus meningkat. Ini akan membuat harga melonjak. Belum lagi, ulah para pialang yang masuk ke pasar komoditas.
Buat Kebijakan Khusus
Jika situasi tak menentu ini terus dirasakan, tentu saja dampaknya langsung terasa oleh masyarakat. Masyarakat akan dibuat pusing karena musti mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan produk primer mereka.


Lalu apa yang dilakukan pemerintah ? Seperti biasa pemerintah dengan mudahnya menjelaskan akan mengeluarkan kebijakan khusus untuk menanganinya. Dan biasanya fokus pada dua hal pokok. Yang pertama misalnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan dukungan saran lainnya yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim yang ada. Hal pertama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif khususnya bisa meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Kedua, perdagangan Ini diwujudkan antara lain dengan mengeluarkan kebijakan seperti peraturan pemerintah ataupun intruksi presiden untuk merespons secara cepat, dan bijaksana, situasi pasar internasional.
Menurut penulis kebijakan khusus sepertinya bukan hal yang baru di dunia kebijakan pemerintah Indonesia untuk sektor pertanian. Karena dalam renstranya Kementerian Pertanian hingga Bappenas pun ini sudah tertulis.


Permasalahannya kok hingga kini belum ada perubahan yang signifikan ya? Lihat saja untuk swasembada beras saja hingga kini tak kunjung jadi. Bahkan pada 2011 ini pemerintah sudah terlanjur sepakat untuk impor beras dari thailand dan vietnam. Meskipun katanya hanya untuk cadangan stok pangan semata.
Menurut Fransiscus Wilerang praktisi pangan dalam bukunya yang berjudul Revitalisasi Republik menyarankan, guna menghadapi segala kemungkinan, semua pihak hendaknya serius untuk mengembangkan dan menggalakan ekonomi nonberas. Ini dilakukan dengan mengubah selera makan masyarakat, dari beras ke sumber kalori nonberas, seperti tepung-tepungan yang terbuat dari umbi-umbian. ”Selama ini sumber konflik kita beras, agar konflik tidak terus terjadi, kurangi konsumsi beras, alihkan ke sumber kalori lain,” kata dia.
Sebenarnya pemerintah juga sudah lama mencanangkan kebijakan non beras ini. Mulai dari penelitian dan pengembangan kementerian pertanian yang terus berinovasi untuk menghasilkan bibit unggul dan teknologi yang mendukungnya. Dan hasilnya pun terbukti berhasil dan banyak produk yang bisa digunakan untuk mendukung program ekonomi nonberas ini.
Cuma permasalahannya adalah kok produk ini seakan bisa berguna atau tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani maupun industri pangan.
Ada dua kuncinya, yang pertama adalah selain dukungan penuh dari pemerintah pusat, dukungan dari pemerintah daerah pun tak terelakkan. Karena kini merekalah yang mempunyai pengaruh langsung di daerah. Dan sepertinya pemerintah daerah melihat sebelah mata sektor ini. Mereka lebih suka daerahnya bermunculan mall-mall dan industri-industri dibandingkan sektor penghasil bahan pangan ini.
Kedua adalah industri pangan pun tidak memiliki jembatan yang menghubungi ke pintu kantor-kantor penelitian dan pengembangan pertanian baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun universitas-universitas. Kalau pun sudah terhubung ada saja celetukan yang keluar seperti “ produknya ga menarik buat industri,”.
Kondisi kenaikan bahan pangan yang terjadi sejak akhir tahun hingga sekarang ini permasalahan kecil yang timbul seperti puncak gunung es. Permasalahan ini setiap tahun akan dan pasti terjadi. Dan solusi di atas kertas pun selalu dikeluarkan dan seakan mudah dilakukan. Namun kenyataannya kok seperti ini terus.
So solusi harus seperti apa? Masa harus ditanya ke rumput yang bergoyang? Padahal kan rumput yang bergoyang sudah sedikit yang hidup di negeri ini.